Blora Siap Gas Jadi Pusat Sorgum Nasional
Suasana sawah di Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, mendadak ramai bukan karena tanam padi, tapi karena panen sorgum—ya, sorgum! Tanaman kece satu ini sedang naik daun dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto pun langsung turun ke lokasi untuk menyaksikan sendiri panen benih sorgum tersertifikasi hasil binaan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Didampingi Ketua DPP LDII KH. Chriswanto Santoso dan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, Yandri langsung pasang badan mendukung Blora jadi pusat pengembangan sorgum nasional.
“Bagus ini, sorgum bisa jadi alternatif bahan pangan masa depan. Saya setuju banget Blora jadi pusat pengembangan sorgum!”
— Mendes PDT Yandri Susanto, dengan antusiasme level 100
Sorgum Blora, Gak Cuma Enak, Tapi Juga Bernilai Tinggi
Sorgum bukan cuma cadangan pangan, tapi juga bisnis masa depan. Dari bijinya bisa jadi makanan sehat, batangnya bisa jadi pakan sapi yang gizinya tinggi—klop banget dengan potensi peternakan Blora yang top di Jateng.
"Sorgum Blora ini jangan cuma dipakai konsumsi, tapi juga untuk pembenihan unggul. Harus dipatenkan!"
— Mendes Yandri, mantap dan optimis
Lahan yang dipanen kali ini seluas 0,5 hektar dengan varietas super-1. Nggak tanggung-tanggung, hasil tanam sejak Januari bisa dipanen sampai 3 kali dari satu kali tanam. Bayangin, satu tanam, tiga kali panen, untung berkali-kali lipat!
LDII, Dari Sawah Sampai Pasar, Kami Kawal
KH. Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII Pusat, nggak cuma bangga, tapi juga serius. LDII siap jadi off taker alias pembeli hasil sorgum petani. Jadi, gak ada cerita sorgum dipanen tapi nganggur.
“Kalau nggak ada yang beli, ngapain kita suruh petani nanam? Tenang, kami kawal dari hulu sampai hilir.”
— KH. Chriswanto Santoso, DPP LDII
Bahkan, LDII siap komunikasi langsung ke Kementerian Ekonomi Kreatif, bahkan kalau perlu ketemu Presiden buat dorong industri hilir sorgum. Duh, semangatnya bikin tepuk tangan berdiri!
Bupati Arief, Sorgum, Sahabat Petani dan Peternak
Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman juga semangat 45. Menurutnya, sorgum bisa jadi pelengkap portofolio pertanian Blora yang udah ciamik: padi surplus 70%, jagung nomor dua se-Jateng, tebu berjaya, dan sekarang sorgum masuk gelanggang!
“Sorgum ini komplit. Bijinya buat makan, batangnya buat pakan. Cocok banget buat Blora.”
— Bupati Blora, Arief Rohman
Apalagi dengan dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan Perhutani, pengembangan sorgum nggak cuma di lahan petani, tapi juga sampai ke petani hutan. Kolaborasi multi-sektor yang solid!
Panen, Ngobrol, dan Nikmati Makanan Olahan Sorgum
Setelah panen dan dialog bareng warga, para pejabat dan tokoh LDII menikmati hasil olahan sorgum. Dari cookies sampai bubur, semua disajikan oleh masyarakat lokal. Sorgum tak hanya jadi harapan, tapi juga suguhan lezat penuh masa depan.
Acara juga dihadiri jajaran penting: Kepala Dinas Pertanian Jateng, Forkopimda, Kepala DP4, hingga pengurus LDII se-Jawa Tengah.