Komitmen Bupati Blora Disambut Positif Tokoh Cepu, Harapan Birokrasi Transparan dan Ekonomi Kerakyatan Menguat

Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara bendera Hari Lahir Pancasila

Pernyataan Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman mengenai komitmennya untuk mewujudkan birokrasi yang adil dan transparan serta penguatan sektor ekonomi kerakyatan, termasuk UMKM dan koperasi, mendapat respons positif dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Any, seorang tokoh masyarakat yang berpengaruh di Kawasan Cepu Raya.

Menanggapi pidato Bupati Arief Rohman pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Blora, Any menyampaikan apresiasi mendalam. "Saya pribadi sangat menyambut baik dan merasa lega mendengar penekanan Bapak Bupati Arief Rohman terkait birokrasi dan ekonomi kerakyatan," ujar Any, Senin (2/6/2025). "Ini adalah angin segar bagi masyarakat Cepu Raya dan seluruh Blora. Selama ini, harapan akan birokrasi yang lebih bersih dan ekonomi yang benar-benar memihak rakyat kecil selalu menjadi dambaan."

Any menilai, birokrasi yang adil dan transparan merupakan fondasi utama untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan haknya tanpa diskriminasi. Menurutnya, praktik pelayanan publik yang efektif dan bebas dari intervensi negatif akan secara langsung meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Ketika pelayanan publik berjalan baik, tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan meningkat," tambahnya.

Fokus Bupati terhadap penguatan UMKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan juga menjadi perhatian utama Any. Ia menekankan potensi besar UMKM di Kawasan Cepu Raya yang dapat didorong lebih jauh. "Dengan dukungan serius dari pemerintah, mulai dari permodalan, pelatihan, hingga akses pasar, saya yakin ekonomi masyarakat akan lebih berdaya," jelasnya. Any berharap komitmen ini tidak hanya berhenti pada tataran wacana, melainkan dapat diimplementasikan melalui program-program konkret yang memberikan dampak langsung bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Selain itu, Any juga mengapresiasi penekanan Bupati terkait literasi digital dan etika bermedia sosial sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. "Pancasila harus menjadi panduan kita di mana pun kita berada, termasuk di dunia digital. Dengan literasi digital yang baik dan etika bermedia sosial yang tinggi, kita bisa menciptakan ruang digital yang lebih positif dan konstruktif, jauh dari hoaks dan ujaran kebencian," pungkas Any.

Komitmen Bupati Blora ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Blora, khususnya di wilayah strategis seperti Kawasan Cepu Raya.